Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang fungsi otak. Akibatnya, penderita akan mengalami penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lain. Penyakit ini berkembang secara progresif. Ini berarti, Alzheimer akan bertambah parah seiring waktu.Kemampuan intelektual dan sosial pada penderita penyakit Alzheimer akan terus menurun karena kondisi sel-sel otaknya memburuk hingga akhirnya mati.
Pada tahap awal, penderita akan merasa sedikit kebingungan dan mengalami kesulitan dalam mengingat percakapan ataupun kejadian-kejadian yang baru saja terjadi. Perlahan-lahan, masalah ingatan yang parah akan terjadi.Penderita bahkan bisa melupakan orang-orang penting dalam hidupnya, mengalami perubahan kepribadian, dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Pada tahap lanjut, penyakit Alzheimer dapat mengakibatkan komplikasi karena fungsi otak yang semakin menurun. Mulai dari dehidrasi, malnutrisi, infeksi, hingga kematian. Saat ini, penanganan penyakit Alzhemir berfokus untuk meringankan gejala Alzheimer. Karena itu, penyakit ini belum bisa disembuhkan.
Penyebab :
Terdapat dua jenis protein yang mungkin berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer. Protein ini meliputi :
- Protein beta amiloid
Beta amiloid adalah pecahan dari protein yang lebih besar. Saat menggumpal dan menyatu atau menjadi plak amiloid (amyloid plaque), protein ini memiliki efek beracun pada saraf sehingga dapat menganggu komunikasi antarsel.
2. Protein tau
Penderita Alzheimer memiliki protein tau yang berubah bentuk dan menjadi filamen PH (neurofibrillary tangles). Pada awalnya, protein tau befungsi mendukung dan menyalurkan nutrisi serta materi-materi penting lain pada saraf. Tapi bila telah berubah menjadi filamen PH, protein ini akan menjadi racun bagi sel-sel. Akibatnya, proses penyaluran akan terganggu.
Gejala :
- Gangguan ingatan
- Gangguan berpikir dan penalaran
- Gangguan pada kemampuan perencanaan dan melakukan rutinitas
- Perubahan pada kepribadian dan perilaku
Cara mencegah :
Cara mencegah penyakit Alzheimer tidak diketahui hingga saat ini. Pasalnya, penyebabnya juga belum diketahui secara pasti. Meski begitu, Anda mungkin bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer dengan menerapkan pola hidup. Contohnya, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan rendah lemak, mengonsumsi lebih banyak serat, serta berhenti merokok. Jika Anda mengidap diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi, kendalikan penyakit ini dengan menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter.
Solusi herbal :
- Kunyit
- Safron
- Rosemary
- Daun sage
- Kayu Manis
- Pala
- Jahe
- Lada
Alternatif lain :
Obat-obatan dan psikoterapi.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.