Aritmia adalah penyakit yang mengakibatkan irama detak jantung tidak normal, dan membuat jantung berdetak tidak teratur. Kondisi ini dapat melibatkan perubahan irama jantung dan laju jantung sehingga detak jantung menjadi sangat lambat atau sangat cepat. Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit jantung lainnya. Jika ingin mengurangi risiko terhadap penyakit ini, pasien harus mengubah gaya hidupnya.
Penyebab :
- Jaringan parut pada jaringan jantung
- Perubahan pada struktur jantung
- Tersumbatnya arteri jantung
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan kelenjar tiroid
- Merokok
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Penggunaan obat-obatan terlarang
- Diabetes
- Genetik
Gejala :
- Nyeri pada dada
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Kepala terasa pusing
- Berkeringat
- Pingsan mendadak
Cara mencegah :
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok dan jangan mencoba untuk merokok
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Tidak mengonsumsi alkohol maupun kafein
- Mengontrol emosi
Solusi herbal :
- Kunyit
- Bawang putih
- Jahe
- Teh hijau
- Daun zaitun
- Kayu manis
- Rosemary
Alternatif lain :
- Amiodarone
- Flecainide
- Procainamide
- Sotalol
- Beta blocker, untuk mengurangi beban kerja jantung dan detak jantung
- Implantable Cardioverter-Defibrillator (ICD) adalah sebuah perangkat bertenaga baterai yang di tempatkan pada kulit Anda, untuk melacak detak jantung Anda. Jika irama jantung terdeteksi abnormal, perangkat akan memberikan sengatan listrik untuk mengembalikan detak jantung menjadi normal.
Sumber : sehatq, liputan6