Daun DewaDaun dewa merupakan tanaman ini memiliki tinggi kurang lebih 50 cm, tegak, pada umumnya ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, jika sudah tua bercabangnya lebih banyak.
Kandungan penting :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan. Menghilangkan panas dan membersihkan racun. Kandungan kimia : saponin, minyak atsiri, flavonoid.
Bagian yang digunakan :
Seluruh tanaman
Khasiat Daun Dewa :
Daun :
- Luka terpukul
- Melancarkan sirkulasi
- Menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan)
- Pembengkakan payudara
- Infeksi kerongkongan
- Tidak datang haid
- Digigit binatang berbisa
Umbi :
- Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan,
- Tulang patah (fraktur)
- Pendarahan sehabis melahirkan
Cara penggunaan :
- Luka terpukul, tidak datang haid
15-30 gram herba direbus / ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, kemudian diminum.
2. Pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntah darah
Siapkan 1 batang lengkap 15 gram direbus, lalu diminum.
3. Kejang pada anak
1 batang ditumbuk ambil airnya, lalu diminum.
4. Luka terpukul, masuk angin
6-9 gram umbi segar, kemudian dipanaskan, lalu diminum.
5. Digigit ular / binatang lain
Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di area yang terkena gigitan.
6. Kutil
5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat berkutil, kemudian dibalut, dan dilepaskan keesokan harinya.