Elo
Tanaman Elo memiliki habitus : pohon, tinggi kurang lebih 17 m. Batang : berkayu, tegak, bulat, percabangan simpodial, coklat. Daun
Tanaman Elo memiliki habitus : pohon, tinggi kurang lebih 17 m. Batang : berkayu, tegak, bulat, percabangan simpodial, coklat. Daun
Asam Kranji memiliki Habitus : pohon, tinggi 10-25 m. Batang : tegak, bulat, percabangan simpodial, berduri, putih kotor. Daun :
Kandungan penting : Akar, daun dan buah Acacia sieberiana mengandung saponin, disamping itu daun dan buahnya juga mengandung flavonoida dan
Pohon Akasis memiliki Habitus : 15-20 meter, Batang : tegak, bulat, dan putih kotor. Daun : majemuk, berhadapan, menyirip, lonjong,
Gembolo memiliki habitus : Semak, menjalar, panjang 7-10 m. Batang : Membelit, bulat, beruas, batang di dalam tanah membentuk umbi,
Orok-orok hutan memiliki habitus : semak, menahun, tinggi 0,5-2 m. Batang : tegak, bulat, permukaan kasar, coklat. Daun : majemuk,
Gambet merupakan tumbuhan liar di daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1.000 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan
Tanaman Irah-irahan memiliki Habitus : Terna, panjang 2-15 m. Batang : memanjat, tipis, beralur, muda sedikit berambut setelah tua gundul,
Bunga iris memiliki habitus : Semak, menahun, tinggi 20-50 cm. Batang : pendek, bulat, membentuk rimpang, kasar, coklat. Daun :
Kandungan penting : Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna. Adanya kandungan senyawa kimia 2AP (2