Irritable bowel syndrome atau IBS adalah kondisi umum yang memengaruhi sistem pencernaan, khususnya kebiasaan buang air besar. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti kram perut, kembung, diare dan sembelit. Pada beberapa kasus, IBS dapat menyebabkan kerusakan usus.

Penyebab :

1. Kontraksi otot di usus
2. Sistem saraf
3. Peradangan di usus
4. Infeksi berat
5. Perubahan bakteri di usus (mikroflora)

Gejala :

Gejala umum IBS meliputi:

1. Sakit perut atau kram yang akan memburuk setelah makan dan mereda sehabis buang air besar.
2. Kembung.
3. Diare atau konstipasi.
4. Merasa tidak tuntas saat buang air besar.

Selain itu, penderita IBS juga bisa mengalami kondisi-kondisi berikut:

1. Sering buang angin.
2. Terdapat lendir pada anus.
3. Kelelahan dan kekurangan energi, dan lain-lain.

Cara mencegah :

1. Konseling. Konselor dapat membantu untuk belajar mengubah atau respons terhadap stres.
2. Biofeedback. Sensor listrik membantu Anda menerima informasi (umpan balik) fungsi tubuh.
3. Latihan relaksasi progresif untuk membantu mengendurkan otot-otot di tubuh.
4. Pelatihan mindfulness. Teknik pengurangan stres ini membantu melepaskan kekhawatiran dan gangguan.

Solusi herbal :

1. Peppermint
2. Chamomile
3. Adas manis
4. Kunyit
5. Jahe

Alternatif lain :

Obat-obatan dari dokter.

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.