Kaktus pakis giwang tumbuh tegak, dengan tinggi mencapai 1 meter. Pada umumnya banyak ditanam sebagai tanaman hias di taman, mengandung getah. Batang berwarna cokelat, berduri kasar. Daun tunggal berbentuk bundar telur dengan ujung lebih bulat dari pangkal, pinggir rata, warna hijau. Bunga bertangkai, ada yang tunggal dan ada yang majemuk, warna bermacam-bermacam, ada yang oranye, kuning, dadu, dan sebagainya.
Kandungan penting :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : terasa pahit, astringen, netral, sedikit beracun (toksik). Bunga menghentikan pendarahan, (Hemostatik) batang dan daun sebagai anti pembengkakan (anti-swelling) clan anti radang (anti-inflammasi).
Khasiat :
Bisa untuk mengobati pendarahan haid, bisul, radang kulit, luka bakar, kena air panas, hepatitis.
Kegunaan :
- Bunga : Functional uterine bleeding (perdarahan menstruasi yang fungsionil).
- Batang : Hepatitis
- Daun : Bisul, radang kulit bernanah (piodermi), tersiram air panas, luka bakar.
Cara penggunaan :
- Functional uterine bleeding
Ambil 10-15 bunga segar, ditambah daging, direbus sebagai sop.
2. Bisul dan radang kulit bernanah
Daun segar dilumatkan, ditambah gula merah secukupnya, ditempelkan ke tempat yang sakit.
3. Hepatitis
Ambil 9-15 gram batang segar, direbus kemudian diminum airnya.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara