Kayu Kuning merupakan tumbuhan liar yang umumnya ditemukan tumbuh di pantai berbatu / di tepi-tepi hutan, pada ketinggian 100 m sampai 800 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juli-September, pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau.
Bagian yang digunakan :
Kayu dalam keadaan segar / setelah dikeringkan.
Kandungan penting :
Kayu dan daun kayu kuning mengandung saponin, flavonoida dan tanin, di samping itu kayunya juga mengandung alkaloida.
Khasiat :
Obat sakit kuning, cacingan, serta obat sariawan.
Cara penggunaan :
Obat sakit kuning :
Kayu kuning sebanyak 30 gram, dicuci, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit / sampai air rebusan tinggal setengahnya, disaring, setelah dingin diminum sekaligus. Lakukan pengobatan sebanyak 3 kali sehari.
Obat cacingan :
Kayu kuning sebanyak 20 gram, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara