migrain

Migrain

Migrain adalah rasa sakit berdenyut pada satu sisi kepala. Migrain sering disertai dengan mual, muntah dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Ada beberapa jenis migrain yaitu :

  • Migrain dengan aura :
    Kondisi ini terjadi ketika ada tanda-tanda khusus yang dirasakan oleh pasien sebelum serangan migrain dimulai. Misalnya seperti melihat kilatan cahaya atau garis zigzag.
  • Migrain tanpa aura :
    Ini merupakan tipe migrain yang paling umum, saat migrain terjadi tanpa tanda-tanda tertentu.
  • Aura migrain tanpa sakit kepala :
    Migrain ini juga dikenal sebagai silent migraine. Kondisi tersebut timbul ketika aura atau gejala migrain yang lain muncul, tapi tanpa mengalami sakit kepala.

Penyebab :

  1. Perubahan hormon, seperti pada awal atau beberapa hari sebelum maupun sesudah menstruasi.
  2. Stres.
  3. Kelelahan.
  4. Gangguan tidur.
  5. Makanan atau minuman tertentu, seperti cokelat, alkohol, dan keju.
  6. Faktor lingkungan, misalnya cahaya terang, asap rokok, layar yang berkedip seperti komputer atau televisi, aroma yang kuat, dan perubahan cuaca.

Gejala :

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Peningkatan kepekaan terhadap suara dan cahaya. Itulah sebabnya, banyak penderita migrain memilih beristirahat di kamar yang tenang dan gelap
  4. Berkeringat
  5. Kesulitan konsentrasi
  6. Merasa panas atau sangat dingin
  7. Sakit perut
  8. Diare

Cara mencegah :

Jika Anda mencurigai adanya faktor pemicu migrain, seperti stres atau makanan tertentu, hindari hal-hal tersebut untuk mengurangi risiko terhadap migrain. Jalani gaya hidup sehat, berolahraga teratur, tidur dan makan dengan baik, serta menjaga asupan kafein dan alkohol. Jika migrain masih berlangsung meski Anda sudah menghindari pemicunya, segera temui dokter. Untuk mengatasinya, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mencegah serangan di kemudian hari dan menganjurkan pemeriksaan lanjutan.

Solusi herbal :

1. Jahe
2. Menghirup minyak lavender
3. Mengoleskan minyak peppermint
4. Coba pijat kulit kepala
5. Lakukan akupresur
6. Terapkan yoga
7. Makan makanan yang kaya akan magnesium
8. Konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3

Alternatif lain :
Obat-obatan dari dokter

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

Komentar

Tulisan Terkait