Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau / hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang.
Kandungan penting :
Buah mengandung vitamin ( A & C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic substances.
Bagian yang digunakan :
Buah dan daun
Khasiat nanas :
- Mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan
- Membantu mencernakan makanan di lambung
- Antiradang
- Peluruh kencing (diuretik)
- Membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement)
- Mengganggu pertumbuhan sel kanker
- Menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet)
- Mempunyai aktivitas fibrinolitik
- Sembelit
- Radang tenggorokan
- Menurunkan berat badan
- Beri-beri
- Keseleo
- Bengkak terpukul
- Darah mudah menggumpal
- Aterosklerosis
- Menghambat pertumbuhan tumor
- Meningkatkan penyerapan (absorpsi) obat
- Terlambat haid
- Cacingan
Cara penggunaan :
Lebih baik jika nanas dikonsumsi langsung. Bila tidak suka dengan rasa asamnya, lebih baik ditambahkan gula pasir daripada dengan madu. Karena kandungan madu cukup kompleks, dikhawatirkan ada reaksi kimia antara komponen madu dengan enzim yang mungkin bisa menetralisir aktivitas enzim.