Tanaman nona malkan sirih biasa ditanam sebagai tanaman hias di halaman / ditaman-taman, dan dapat ditemukan sampai ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Asalnya dari Afrika tropis, dapat ditanam di pot / di tanah, menyukai lokasi yang sedikit terlindung / terkena matahari penuh untuk berbunga bagus. Perdu memanjat / merambat, tinggi 2-5 meter. Tanaman ini mempunyai ranting muda yang bentuknya persegi empat. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi rata. Bunga keluar dari ujung ranting / ketiak daun, dalam rangkaian yang bersifat rasemos, berwarna merah berseludang putih kekuningan, buah bulat berwarna hijau dengan 2-4 biji, bila matang berwarna cokelat hitam.
Kandungan penting :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : membersihkan panas dan racun (toksin).
Khasiat nona makan sirih :
- Radang selaput gendang telinga (timpanitis) pada anak-anak.
- Mengatasi asma
- Obat radang tenggorokan
- Baik untuk pernapasan
- Obat luka bakar ringan
- Baik untuk kesehatan mata
- Kencing Batu dan Pelancar Air Seni
Bagian yang dipakai :
Daun dapat digunakan untuk radang kronis selaput gendang telinga (timpanitis) pada anak-anak.
Cara penggunaan :
Ramuan peluruh kencing batu dan pelancar air seni
Caranya, cuci bersih 15 gram daun nona makan sirih segar. Lalu direbus dengan tiga gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan dibagi dua untuk diminum dua kali sehari, pagi dan sore hari. Dengan minum rutin ramuan alami seperti ini, beberapa gangguan kesehatan semoga bisa segera teratasi.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara, serta disarikan dari berbagai sumber.