Pegagan merupakan terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari / teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Terkadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan / sebagai tanaman sayuran (sebagai lalap makanan), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut.
Kandungan penting pegagan
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. Kandungan kimia : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen).
Khasiat dan Cara Penggunaan
- Kencing keruh (akibat infeksi / batu sistem saluran kencing) : 30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
2. Susah kencing : 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam : Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi : 20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4 nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir : 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama kurang lebih 5 menit. Minum rebusan selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) : 240 – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak : 60-120 gram pegagan direbus, kemudian diminum.
8. Bisul : 30-60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak : Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3-4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan : 60-90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering : segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya, kemudian diminum.
12. Lepra : 3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan : 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat : pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
15. Lalapan pegagan berkhasiat segar yaitu : membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara