Arthritis adalah peradangan pada sendi dengan gejala utama berupa nyeri dan kaku pada sendi. Kondisi ini juga disebut radang sendi dan umumnya memberat seiring bertambahnya usia penderita. Arthritis memiliki banyak jenis, tetapi yang paling sering terjadi adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis (rematik). Gejala arthritis biasanya terasa memberat seiring waktu. Namun ada juga kondisi yang muncul secara mendadak.Arthritis paling sering terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini juga dapat diderita oleh anak-anak, remaja, dan kalangan dewasa muda.Selain usia, jenis kelamin perempuan dan berat badan berlebih juga bisa menjadi faktor risiko dari arthritis.Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, diperkirakan ada sekitar 7,3 persen orang Indonesia yang mengidap radang sendi.Penanganan arthritis tergantung pada jenisnya. Tujuan utama pengobatan adalah mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Penyebab :
- Osteoarthritis (OA)
- Rheumatoid arthritis (RA)
- Gout arthritis
- Psoriasis arthritis
- Ankylosing spondylitis (AS)
- Cervical spondylitis
- Fibromyalgia
- Lupus
- Enteropathic arthritis
- Arthritis reaktif
- Polymyalgia rheumatica
- Juvenile idiopathic arthritis (JIA)
Gejala :
- Nyeri sendi
- Kaku pada sendi
- Bengkak pada sendi
- Kesulitan menggerakkan otot di sekitar sendi yang terkena
- Penurunan kekuatan otot
Cara mencegah :
- Mengonsumsi ikan
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin berolahraga
- Menjaga kesehatan sendi
- Mencegah cedera pada sendi
Solusi herbal :
- Kunyit
- Teh hijau
- Jahe
- Lidah buaya
- Ekstrak nanas
- Minyak borage
- Tanaman cakar kucing
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.