Kesehatan Lingkungan sebagai Asas Kesehatan Masyarakat Berkelanjutan
Sampah… selama manusia ada, akan terus dihasilkan. Karena manusialah sumber penghasil sampah, baik sampah domestik (rumah tangga) maupun sampah produksi.
Memandang sampah sebagai benda yang tidak berguna, adalah melihat fakta bahwa sampah merupakan proses akhir dari berbagai aktivitas manusia yang komplek, maka jenis sampah dan volume sampah juga tergantung dari aktivitas tersebut.
Membuang sampah sembarangan tentu bukan solusi, akan menurunkan derajat kesehatan lingkungan yang akhirnya berdampak pada kesehatan masyarakat.
Sampah karena itu punya dimensi edukasi, tentang memilah dan memilih serta kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, dimensi teknologi memberikan kemampuan tentang teknik teknik yang digunakan dalam pengolahan sampah, baik organik, maupun anorganik, baik basah maupun kering. Dan terakhir adalah dimensi bisnis, karena sejatinya di dalam sampah itu tersembunyi potensi komersial laksana kilauan emas berlian.
Siapa yang bisa mengolah sampah dan rongsokan jadi emas berlian, merekalah orang kaya dengan bisnis kotor.
DRK bersama seluruh elemen ABG (triple helix) mengembangkan sistem manajemen sampah berbasis komunitas pesantren mulai dari edukasi, teknologi dan bisnis.
Inilah era dimana sampah bisa menjadi berkah
Oleh : DRK (Dokter Kin) Founder Sampah Ecolink