sepsis

Sepsis

Sepsis merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi bisa sangat berbahaya dari suatu penyakit. Saat infeksi terjadi, tubuh akan menghasilkan berbagai senyawa kimia agar bisa melawan infeksi. Senyawa kimia inilah yang merupakan hasil dari suatu respon peradangan yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubu, sehingga kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.

Penyebab :

  1. Ibu hamil.
  2. Bayi, anak-anak, dan manula.
  3. Mengidap penyakit jangka panjang.
  4. Orang yang menggunakan alat-alat medis.
  5. Orang yang mempunyai luka.
  6. Mengidap penyakit parah yang sering dirawat di rumah sakit.

Gejala :

Gejala penyakit sepsis biasanya muncul setelah bagian tubuh mengalami infeksi ataupun luka. Gejala yang diidap dapat berupa :

  1. Laju pernapasan lebih dari 20 kali per menit.
  2. Suhu tubuh di atas 38.3 derajat celcius atau bahkan dibawah 36 derajat celsius.
  3. Detak jantung lebih dari 90 kali per menit.

Sementara sepsis pada balita harus diwaspadai jika menimbulkan indikasi:

  1. Tidak ada nafsu makan.
  2. Muntah disertai darah.
  3. Tidak buang air selama 12 jam.
  4. Uring-uringan.

Cara mencegah :

  1. Biasakan mencuci tangan untuk mencegah perpindahan dan penumpukan mikrobia.
  2. Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi untuk mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh.
  3. Pastikan makanan diolah dengan benar untuk menghilangkan mikrobia.
  4. Rawatlah luka dengan baik agar terhindari dari infeksi.
  5. Bersihkan meja atau tempat yang sering disentuh dengan disinfektan untuk membunuh mikrobia.

Solusi herbal :

  1. Konsumsi vitamin C
  2. Bawang putih
  3. Kunyit
  4. Madu

Alternatif lain :

Potensi penyakit sepsis dapat disembuhkan akan lebih besar jika dideteksi sedini mungkin. Jika sepsis belum menyebar ke organ-organ vital, pengidap sepsis dapat pulih sepenuhnya dengan menjalani pengobatan antibiotik di rumah. Namun, untuk pengidap sepsis yang sudah parah, harus menjalani penanganan di ruang perawatan intensif atau ICU, agar organ-organ vital dapat ditunjang dengan bantuan peralatan medis selama infeksi ditangani.

 

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

Komentar

Tulisan Terkait