sirih merah

Sirih Merah

sirih merahCiri khas tanaman tropis sirih merah ini yang bisa dijadikan teh sirih, berbatang bulat hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya sebagai produksi teh merah bertangkai membentuk jantung hati dan bagian atasnya meruncing. Permukaan daun sirih merah mengkilap dan tidak merata. Seperti sirih hijau, tanaman teh sirih merah juga tumbuh merambat di pagar / pohon. Daunnya berasa pahit getar, namun beraroma lebih wangi dibanding sirih hijau.

Kandungan penting :

Tanaman sirih merah mengandung minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin-polifenol, steroid, dan neolignan. Pengujian farmakologi telah membuktikan sirih merah berkhasiat antiinflamasi (antiradang), antimikroba, antifungi (antijamur), analgesik (obat demam), antiproliferasi, bahkan antioksidan.

Sejumlah penelitian juga membuktikan ada senyawa eugenol dalam daun sirih yang berkhasiat antiseptik. Penggunaannya dalam pengobatan gigi sebagai antibakteri. Kandungan eugenol pada tanaman sirih lebih dari 42 persen. Eugenol merupakan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan jamur. Triana Andayani dkk dari Universitas Brawijaya, 2014, membuktikan minyak atsiri daun sirih merah bisa menjadi bahan pengawet alamiah pada ikan teri, terkait kemampuannya sebagai antimikroba. Bakteri pembusuk terhambat pertumbuhannya akibat pengaruh minyak atsiri tersebut.

Khasiat dan Cara penggunaan :

  1. Mengobati penyakit jantung

Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar / ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, 2 kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.

2. Diabetes

Petik 3 lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam / ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 3 gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari 3 kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.

3. Organ mulut (gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan)

Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan 2 gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur 3 kali sehari.

4. Batuk atau penambah nafsu makan

Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70% selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari, sekali minum satu sendok makan.

5. Organ kewanitaan

Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan 2 kali sehari.

6. Radang mata

Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air 2 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit. Cara pemakaian mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari 3 kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata. Catatan : sebelum digunakan, sebaiknya air rebusan diendapkan dulu. Gunakan air rebusan yang bening agar tidak terjadi iritasi pada mata.

 

 

 

Komentar

Tulisan Terkait