pohon sukun

Sukun

pohon sukunSukun memiliki habitus : pohon, tinggi 10-25 m. Batang : tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, coklat. Daun : tunggal, tersebar, panjang 40-60 cm, lebar 30-35 cm, tepi bertoreh, ujung meruncing, pangkal membulat, pertulangan menjari, daging daun tebal, permukaan licin, tulang daun menonjol, permukaan atas berbulu, hijau, tangkai bulat, panjang 3-4 cm, hijau. Buah sukun yang bernama latin Artocarpus altilis merupakan buah tropis yang sekilas mirip nangka. Buah sukun memiliki daging buah berwarna putih yang empuk dan manis. Secara biologis, buah ini masih berkerabat dengan buah lainnya, yaitu buah ara dan murbei.

Kandungan penting :

Daun, kulit batang Artocarpus communis mengandung saponin dan polifenol.

  • Karbohidrat kompleks.
  • Protein.
  • Serat.
  • Air.
  • Mineral, seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor.
  • Vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, beta karoten, folat, dan vitamin E.

Khasiat :

1. Menurunkan gula darah

2. Menurunkan tekanan darah

3. Mengurangi peradangan

4. Melindungi kesehatan jantung

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Cara penggunaan :

  1. Daun Artocarpus communis berkhasiat sebagai obat demam dan kulit buahnya untuk melancarkan air susu ibu.

Untuk obat demam dipakai kurang lebih 20 gram daun segar Artocarpus communis, dicuci, dirajang kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sama banyak pagi dan sore.

2. Mengobati asam urat

Ambil daun segar yang mulus tanpa ada lubang. Kemudian bersihkan dengan mencucinya. Selanjutnya, daun tersebut diiris-iris dan dikeringkan dan menjemurnya / diangin-anginkan. Pengolahan untuk asam urat, caranya siapkan 15 gram daun kering, satu genggam daun greges otot (bibitungan), madu atau gula batu secukupnya serta 1 gelas air mendidih. Selanjutnya, seduh daun sukun bersama daun greges otot lalu saring airnya. Setelah dingin, tambahkan madu alami atau gula batu sebagai pemanis ramuan. Minum obat herbal daun sukun ini secara teratur 2 kali sehari selama 10 hari.

3. Penyakit jantung

Ambilah daun sukun yang sudah tua serta masih menempel di pohonnya. Bersihkan memakai air mengalir lalu jemur hingga kering. Selanjutnya, rebus bersama 5 gelas air mendidih sampai airnya tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume 5 gelas. Minumlah air rebusan tersebut hanya untuk satu hari, tidak bisa disimpan untuk esok hari.

4. Penyakit Diabetes

Ambil 3 lembar daun berwarna hijau tua langsung dari pohon sukun. Bersihkan di air mengalir, iris-iris lalu jemur sampai kering. Lalu rebuslah daun sukun ke dalam wadah (panci stainless steel / gerabah dari tanah liat) dengan menggunakan air bersih 2 liter. Jika air dalam wadah tersebut tersisa separuh, tambahkan lagi air 1 liter dan rebus lagi hingga menyisakan air separuh. Dinginkan, minum secara teratur setiap hari untuk mengobati diabetes serta menurunkan kadar kolesterol darah.

5. Penyakit lever

Pilihlah daun yang sudah tua kemudian cuci sampai bersih. Setelah itu, rebus dengan air secukupnya sampai berwarna merah tua. Tunggu hingga dingin, minum air rebusan daun sukun 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari sebanyak 1 gelas sekali minum.

Catatan : Guna menghindari terjadinya efek samping, pilihlah daun yang sudah tua / lebih baik daun yang warnanya kuning. Jangan mengambil daun yang jatuh ke tanah. Agar khasiat daun sukun maksimal, ambil dari pohonnya. Hindari mengolah daun yang cacat (banyak lubang, kotor, warna tidak merata). Biasakan mencuci dengan air mengalir sebelum mengolah daun sukun. Bila memakai daun kering, jemur di bawah sinar matahari sampai daunnya benar-benar kering. Untuk merebusnya hindari pemakaian panci alumunium karena zat pada daun bisa menimbulkan reaksi yang beresiko membahayakan kesehatan.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tulisan Terkait