Trombositosis merupakan kelainan yang digambarkan dengan tingginya kadar trombosit yang diproduksi tubuh. Untuk orang dewasa, jumlah trombosit normal berkisar 150-450×109/L atau 150.000-450.000 platelet (trombosit) per mikroliter darah. Sedangkan pengidap trombositosis bisa mengalami peningkatan yang drastis, berkisar 600×109/L atau lebih. Dari banyaknya kondisi yang bisa menyebabkan penggumpalan darah, trombositosis merupakan salah satu penyebab utamanya.

Penyebab :

1. Kehilangan darah atau pendarahan akut parah.
2. Gagal ginjal akut atau gangguan pada organ ginjal lainnya.
3. Operasi untuk mengobati penyakit jantung koroner.
4. Operasi pengangkatan limpa.
5. Peradangan, seperti kondisi rheumatoid arthritis, gangguan jaringan ikat, peradanganusus, atau penyakit celiac.
6. Operasi besar yang baru dialami.
7. Pankreatitis.
8. Luka Bakar.
9. Trauma
10. Anemia hemolitik.
11. Obat-obatan seperti epinephrine, heparin sodium, tretinoin, dan vincristine sulfate.

Gejala :

Sakit kepala, sakit dada, pingsan, pusing, kelehahan, kesemutan pada tangan dan kaki, hingga terganggunya penglihatan (sementara). Namun, dalam beberapa kasus, trombositosis sekunder tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Gejala trombositosis primer sebenarnya tak berbeda jauh dengan sekunder, dengan penambah gejala seperti :

1. Kemerahan, rasa sakit yang membakar, serta denyutan di area tangan dan kaki.
2. Kehilangan fungsi penglihatan sementara.
3. Pembesaran limpa.
4. Pendarahan yang terjadi dapat berupa mimisan, gusi berdarah, timbul memar di kulit, dan kotoran yang disertai darah.

Cara mencegah :

1. Memulai pola makan sehat dan makan dalam porsi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2. Terapkan pola makan sehat, perhatikan porsi sesuai kebutuhan tubuh.
3. Pertahankan berat badan normal untuk menghindari risiko naiknya tekanan darah akibat
4. Berhenti merokok.
5. Lakukan aktivitas fisik dalam tingkatan menengah selama setidaknya 30 menit tiap hari.

Solusi herbal :

1. Bawang Putih
2. Buah Delima
3. Makanan Laut
4. Ginseng

Alternatif lain :

Obat dari dokter

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.