urethritis

Ureritris

Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau yang biasa disebut dengan infeksi saluran kencing atau urinary tract infection merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri yang berkembang di dalam saluran kencing.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan, namun perempuan memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit ini.

Hal itu dikarenakan uretra yang ada di wanita lebih pendek dari pada uretra pada pria sehingga bakteri lebih mudah memasuki kandung kemih. Bahkan, hampir setengah dari seluruh perempuan pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Infeksi Saluran Kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri E.Coli. Selain itu, penyakit seksual menular seperti klamida, jamur, dan virus juga bisa menjadi penyebabnya.

Dikutip dari Healthline, gejala penyakit ini biasanya ditandai oleh rasa sakit saat buang air kecil, rasa ingin buang air kecil terus-terusan, warna urin keruh bahkan berdarah, urin berbau tidak sedap, rasa kram di perut bagian bawah, nyeri panggul, dan demam.

Jika Infeksi Saluran Kemih (ISK) dibiarkan berlarut-larut dan tidak segera diobati, maka bisa menimbulkan komplikasi gangguan kesehatan lain, seperti gangguan pada ginjal, sepsis, penyempitan uretra, bahkan risiko melahirkan secara prematur pada ibu hamil.

Meskipun bisa diobati secara medis menggunakan antibiotik, ternyata penyakit ini juga bisa diobati dan dicegah menggunakan cara alami.

Berikut adalah sepuluh cara alami untuk ‘mengobati’ Infeksi Saluran Kemih (ISK) seperti dirangkum dari berbagai sumber :

1. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih secara teratur setiap hari bisa menjadi langkah awal untuk mencegah dan mengobati Infeksi Saluran Kemih (ISK). Karena mengonsumsi delapan hingga sepuluh gelas air putih per hari bisa menghilangkan bakteri yang dikeluarkan melalui urine.
Dikutip dari Healthline, sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa Infeksi Saluran Kemih (ISK) berulang yang terjadi pada perempuan, dikaitkan dengan asupan cairan yang rendah dan jarang buang air kecil. Oleh karena itu, agar tetap terhidrasi, yang terbaik adalah minum air sepanjang hari ketika haus.
Selain itu, disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh serta minuman beralkohol dan minuman manis.

2. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan vitamin C dapat melindungi tubuh dari Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Hal itu dikarenakan vitamin C dapat meningkatkan tingkat keasaman urin sehingga bisa membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. selain itu, memiliki efek perlindungan.
Buah-buahan dan sayuran dengan kandungan vitamin C tinggi seperti jeruk, jeruk bali, kiwi, dan paprika merah bisa kalian konsumsi untuk mengobati ISK.

3. Minum Jus Cranberi
Minum jus cranberry tanpa gula adalah salah satu solusi alami yang paling terkenal untuk mengobati Infeksi Saluran Kemih (isk).
Cranberi bekerja dengan cara mencegah masuknya bakteri ke dalam saluran kemih, sehingga bisa mencegah infeksi.
Dalam sebuah studi tahun 2016, wanita dengan riwayat ISK baru-baru ini meminum 8 ons (240 mL) porsi jus cranberi setiap hari selama 24 minggu. Mereka yang minum jus cranberry memiliki risiko ISK lebih rendah dari sebelumnya.

4. Mengonsumsi Probiotik
Probiotik merupakan bakteri yang baik untuk pencernaan yang bisa didapatkan dari makanan fermentasi atau suplemen, seperti kefir, kimchi, kombucha, dan yogurt probiotik.
Sebuah studi menemukan bahwa Lactobacillus yang merupakan salah satu jenis probiotik bisa mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita dewasa.
Antibiotik merupakan pengobatan medis utama terhadap ISK. Hal ini sebenarnya dapat menyebabkan gangguan pada tingkat bakteri usus. Dengan begitu, Probiotik bermanfaat dalam memulihkan bakteri usus tersebut.

5. Konsumsi Teh Hijau
Studi menunjukkan bahwa teh hijau memiliki kandungan antimikroba yang bisa menangkal bakteri E. coli yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada kandung kemih.

6. Gunakan Kompres Panas
Bantal kompres panas bisa meringankan rasa sakit pada area kandung kemih. Cara menggunakannya jangan langsung diaplikasikan ke kulit, melainkan lapisi dengan kain untuk pemisah.
Gunakan maksimal selama 15 menit agar kulit tidak terasa terbakar.

7. Jangan Tahan Buang Air Kecil
Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat dimulai dengan mempraktikkan beberapa kebiasaan mandi dan kebersihan yang baik.
Penting untuk tidak menahan buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri sehingga mengakibatkan ISK.
Kencing setelah berhubungan seksual juga dapat mengurangi risiko ISK dengan mencegah penyebaran bakteri.
Selain itu, mereka yang rentan terhadap ISK harus menghindari penggunaan spermisida atau alat kontrasepsi, karena telah dikaitkan dengan peningkatan ISK.

8. Jaga Kebersihan Area Kandung Kemih
Selalu jaga kebersihan area kandung kemih dan genital untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Pastikan untuk tidak menggunakan sabun pembersih kewanitaan, bilas daerah genital dari depan ke belakang agar kuman tidak berpindah ke area saluran kencing, lalu keringkan.
Selain itu sebisa mungkin gunakan sabun yang tidak memiliki pewangi tambahan.

9. Kenakan Pakaian yang Longgar
Mengenakan pakaian berbahan katun dan longgar dapat membantu mengobati Infeksi Saluran Kemih yang sudah ada sebelumnya, dengan membantu menjaga area genital tetap kering dan bersih.
Pakaian ketat dan jenis kain tertentu dapat menyebabkan kelembaban, yang memungkinkan bakteri tumbuh di area genital, yang dapat menyebabkan infeksi.

10. Mengurangi Konsumsi Daging dan Unggas
Beberapa penelitian, seperti yang diterbitkan pada Agustus 2018 di jurnal mBio, telah menghubungkan unggas dan daging yang terkontaminasi dengan strain bakteri E.coli yang dapat menyebabkan ISK.
Mengurangi konsumsi daging atau unggas dan fokus pada buah-buahan dan sayuran dapat sedikit mengurangi risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Diambil dari sumber

 

Komentar

Tulisan Terkait