Viruz zika merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini bisa menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika.
Penyebab :
Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes, terutama spesies Aedes aegypti. Virus Zika yang telah menginfeksi manusia bisa menimbulkan beberapa gejala, mulau dari demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.
Walaupun kasusnya jarang ditemui, virus Zika nyatanya bisa ditransmisikan dari seorang ibu hamil pada janin di dalam kandungannya, dapat pula tertular pada waktu persalinan. Tidak hanya itu, terdapat beberapa laporan virus Zika yang penularannya terjadi melalui tranfusi darah dan hubungan seksual.
Gejala :
Selain gejala umum yang telah disebutkan, gejala lain virus Zika yang ditemukan adalah sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan lelah. Gejala ini umumnya bersifat ringan dan berlangsung hingga sekitar satu minggu.
Cara mencegah :
- Memastikan tempat yang dikunjungi atau tinggali memiliki pendingin ruangan atau setidaknya memiliki tirai pintu dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk ke ruangan. Apabila kamu tidak memiliki pendingin udara, gunakan kelambu pada tempat tidur.
- Gunakan baju dan celana berlengan panjang.
- Gunakan bahan penolak serangga yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau environmental protection agency (EPA), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Instruksi yang ada pada kemasan akan memberikan informasi mengenai pengaplikasian ulang, area pengaplikasian yang diperbolehkan, waktu dan durasi pengaplikasian.
Alternatif lain :
Pengobatan virus Zika dibutuhkan dengan berfokus pada upaya mengurangi gejala yang dirasakan oleh pengidap karena vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit ini belum ditemukan. Pengobatan terhadap gejala yang dialami dapat berupa pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi, obat pereda rasa sakit untuk meredakan demam dan sakit kepala, serta istirahat yang cukup.
Bagi mereka yang telah terinfeksi virus Zika diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini. Pasalnya, virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam darah pengidap dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber